Luka 'main' pisau |
Langit Oktober datang lagi
Menyapa sang pencinta
Yang hatinya berbalut suram
Dek luka tak pernah kering
Hujan September berlalu pergi
Meninggalkan sang pencinta
Merangkul kemas memori duka
Dek luka hati berderai
Cahaya November muncullah semula
Mengintai sang pencinta
Gemerlapkan hati dan jiwa
Dek luka berparut kelam
Disember,
Katakanlah
Januari,
Ketahuilah,
Februari,
Mengertilah,
Mac,
Fahamilah,
April,
Gantikanlah,
Mei,
Semaikanlah,
Jun,
Cambahkanlah,
Julai,
Suburkanlah,
Ogos,
Peliharakanlah,
Dan
September,
Ubatilah,
Luka sang pencinta
Hatinya pernah derita
Membungkam air mata lara
Mengukir senyum kecewa
Yang Maha Lembut, Yang Maha Menyinta,
Peliharalah hati sang pencinta,
Dari luka bernanah nista,
Sungguh perit tak tertanggung jiwa.
Dia tak tahan,
Perit dihiris luka.
No comments:
Post a Comment